BERHATI HATILAH!!! MUKENA DENGAN RENDA BERMOTIF SALIB,,ADA DISEKITAR KITA..!!! AYO MBAK,MAS BANTU SEBARKAN/ SHARE YA BIAR PADA TAU

>

Mendekati Ramadhan beredar broadcast berkaitan mukena dengan motif salib. Mukena ini banyak dijual melalui cara online dengan beragam warna yang menarik.

Apabila lihat sekejap, mukena ini terlihat sama juga dengan mukena umumnya dengan hiasan renda di depannya. Akan tetapi, renda itu yang jadi jadi masalah karena membuat salib besar dengan jelas.

“Pembeli diminta untuk lebih cermat lagi, dan harus teliti. Perhatikan detailnya, ” komentar M. Hidayat Rafiyanda, seorang nitizen yang juga umum berjualan online.

“BOIKOT MUKENA SALIB….! Mohon cermati mukena dari gambar itu. Mukena ini lagi booming. Nama mukenanya al-aghani. Apabila yang ori dapat hingga 1 jutaan. Yang tiruan telah banyak beredar. ” katanya mengingatkan nitizen yang lain.

Alhamdulillah,
Hidayat diingatkan oleh suppliernya yang seseorang muallaf berkaitan
sinyal salib pada mukena itu.

Persoalan ini menyadarkan kita untuk lebih siaga lagi dalam beli dan menggunakan product yang


kadang kala tanpa ada sadari mengandung hadharah (peradaban yang datang dari ideologi spesifik) khas kafir, karena bermacam makar dari golongan kafir bakal senantiasa mengintai kita.

Allah ta’ala berfirman,

“Orang-orang Yahudi dan Nasrani akan tidak sukai kepadamu hingga anda ikuti agama mereka. Katakanlah : “Sesungguhnya anjuran Allah tersebut panduan (yang sesungguhnya) ”. Dan sesungguhnya apabila anda ikuti kehendak mereka sesudah pengetahuan datang pada kamu, jadi Allah tak akan jadi pelindung dan penolong bagimu. ” (QS. al-Baqarah (2) : 120)

Juga Hadits Nabi shallallahu alaihi wasallam :

“Sungguh kalian bakal ikuti jalan beberapa orang sebelumnya kalian sejengkal untuk sejengkal serta sehasta untuk sehasta sampai apabila beberapa orang yang kalian ikuti itu masuk ke lubang dhob (yang sempit meskipun, -pen), pasti kalian pasti akan mengikutinya. ” Kami (beberapa teman dekat) berkata, “Wahai Rasulullah, apakah yang diikuti itu yaitu Yahudi dan Nashrani? ” Beliau menjawab, “Lantas siapa lagi? ” (HR. Muslim no. 2669).