SUAMI IDAMAN,ISTRI PUJAAN, UANG BUKAN UKURAN SEGALANYA

>

KATA orang, jadi pasangan suami istri yang serasi serta romantis itu perlu modal yang banyak. Suami mesti menyiapkan hadiah berbentuk cokelat atau bunga sepulang kerja atau waktu saat istimewa.

Bila tidak bahaya katanya, sang istri favorit dapat ngambek tidak karuan. Begitu juga demikian sebaliknya, sang istri harus mempersiapkan gala dinner sehari-hari waktu menyambut sang suami.

Pasti hal itu boleh-boleh saja dikerjakan, tidak ada salahnya toh bikin pasangan bahagia.

Tetapi, untuk pasangan yang tinggal di gubuk sederhana, makan seadanya juga kenakan pakaian alakadarnya, untuk bahagia dapat simpel juga.
Saat suami pulang kerja, istri telah menanti untuk dengarkan narasi ceritanya. Dari mulai pergi sampai tiba dirumah. Semuanya narasi didengarnya dengan khusyu, cerita sukai ataupun yang mengharu biru.

Demikian sebaliknya, suami juga sekian. Menginginkan segera pulang cuma untuk mendengar apa sajakah kegiatan istri serta anak anaknya sepanjang hari. Tawa, tangisan, kelucuan, kemarahan, pertikaian bahkan juga cerita sederhana yang pasti penuh kedalaman arti yang lain.

Tampak tidak utama, suami berbagi cerita kesibukan pada istri. Terlihat tak utama, istri berbagi cerita hal hal “sepele” pada suami.

Ya, tersebut “recalling” namanya. Saat  yang senantiasa ditunggu.

Begitu nyaman nya miliki pasangan yang ingin dengarkan. Juga demikian sebaliknya begitu bahagianya bikin pasangan nyaman dengan dengarkan.

Hmm, bahagia itu datang pada mereka yang ingin membuatnya.
Anak anak juga tidak kalah bahagia, lantaran mereka mempunyai peluang yang sama, didengarkan orangtuanya.